Senin, 06 Juni 2011

Informasi Umum Pendaftaran

Informasi Umum Pendaftaran


1. Setiap Peserta Regular dan Junior Mewakili Sekolah Masing Masing.

2. Persyaratan Peserta Tertuang dalam Proposal.

3. Pendaftaran Manual dapat Dilakukan Mulai Tanggal 24 Mei - 23 Juni 2011, Pukul 08.00 - 19.00 WIB.

4. Pendaftaran Online dapat Dilakukan Mulai Tanggal 24 Mei - 20 Juni 2011, Pukul 23.59 WIB.

5. Detail Pendaftaran Online dapat Dilihat disini.

6. Timbang Badan dilaksanakan tanggal 23 Juni 2011, pukul 09.00 – 19.00 WIB.

7. Info lebih lanjut dapat menghubungi contact person ( Dwi – 03178448430 – 085746769896) dan juga dapat meng-klik http://www.jujitsu-trimurti.blogspot.com/

Minggu, 05 Juni 2011

Persyaratan Pendaftaran Online

Persyaratan Pendaftaran Online
1. Baca Proposal Pertandingan disini

2. Baca Peraturan Pertandingan disini

3. Isi dan Lengkapi Kelengkapan Persyaratan Pendaftaran Reguler (Antar-Pelajar)
> Mengisi Formulir Pendaftaran disini
> Membayar Uang Pendaftaran
> FOTO 3 X 4 ( 4 lembar )
> Kartu Tanda Pelajar yang masih berlaku / Akte Kelahiran
> Surat Rekomendasi dari Sekolah yang bersangkutan
> Surat pernyataan dari Pelatih yang bersangkutan disini

4. Isi dan Lengkapi Kelengkapan Persyaratan Pendaftaran Special Fight (Antar-Asisten Pelatih)
> Mengisi Formulir Pendaftaran disini
> Membayar Uang Pendaftaran
> FOTO 3 X 4 ( 4 lembar )
> Surat pernyataan dari Pelatih yang bersangkutan disini


5. Sms ke Contact Person dengan Format disini , sampai Mendapatkan Balasan dari Contact Person
            > Contact Person : Dwi Apriliani (031) 784-484-30 / 0857-467-698-96

6. Kirim Biaya Pendaftaran via Bank Melalui SETOR TUNAI ke rekening bank yang telah diberitahukan panitia via sms

7. Kirim Seluruh Persyaratan Pertandingan, Formulir Pendaftaran yang Telah Diisi, dan Slip Setor Tunai ke Email jujitsu-trimurti@yahoo.com

8. khusus bagi atlet / official yang mendaftar secara online, DIWAJIBKAN untuk melakukan DAFTAR ULANG / CEK ADMINISTRASI di SEKRETARIAT JUJITSU TRIMURTI SURABAYA. PALING LAMBAT  hari KAMIS , tanggal 23 JUNI 2011 pukul 15.00 WIB

Kamis, 02 Juni 2011

Sosialisasi Timbang 2x

Sosialisasi Timbang 2x

Tujuan
Tujuan dari timbang 2x ini adalah untuk meningkatkan sportifitas dan juga sosialisi standart peraturan pertandingan beladiri Internasional yang nantinya akan dipakai menjadi standart kejuaraan jujitsu IJI baik tingkat Internasional, Nasional, Daerah, maupun Kota.



Mekanisme Timbang 2x
Timbang Pertama akan dilakukan pada hari Kamis, 23 Juni 2011, pukul 09.00 WIB – 19.00 WIB. Timbang Pertama bersifat TIDAK WAJIB*.

Timbang Pertama ini akan menentukan Pembagian Kelas yang nantinya akan dibuat untuk BAGAN PERTANDINGAN.

Apabila dalam Timbang Pertama, berat badan atlet mendekati ambang batas ketentuan kelas, maka panitia akan MENAWARKAN pada OFFICIAL dan ATLET, apakah ingin naik kelas atau tetap kelas. Keputusan naik atau tetapnya kelas sepenuhnya menjadi keputusan Official/Atlet yang bersangkutan.


Timbang Kedua akan dilaksanakan pada hari – H, pada waktu awal pertandingan dan bersifat WAJIB. Timbang badan yang akan dipakai oleh panitia adalah TIMBANG KEDUA , pelaksanaan Timbang Kedua ini juga akan disaksikan oleh perwakilan wasit/juri.

Toleransi berat badan pada Timbang Kedua adalah ± 1,00 Kg dari BATAS BERAT BADAN TIAP KELAS YANG SUDAH DITENTUKAN oleh panitia.

Apabila pada saat Timbang Kedua, berat Atlet lebih dari 1,00 Kg dari batas atas berat badan tiap kelas yg sudah ditentukan, maka konsekuensi yang akan diterima oleh atlet adalah DISKUALIFIKASI, dan Uang Pendaftaran TIDAK dapat diminta kembali.



CONTOH KASUS

1. CONTOH Atlet/Official yang mengikuti TIMBANG PERTAMA dan TIMBANG KEDUA.
Data atlet :
- Nama : Shinta
- Jenis kelamin : Perempuan

 Pada Timbang Pertama, Berat Badan Shinta 45 Kg (Kelas B Putri).
 Maka Panitia akan menawarkan kepada Official dan Atlet, apakah mau naik kelas atau tetap di Kelas B.
 Official dan Atlet memutuskan untuk tetap di Kelas B.
 Official dan Atlet yang bersangkutan wajib membubuhkan paraf di kolom isian berat badan pada formulir pendaftaran.
 Pada saat Timbang Kedua, pertandingan penyisihan kelas B putri, berat badan Shinta ternyata naik menjadi 46,2 Kg.
 Berat badan Shinta sudah lebih dari 1,00 Kg (toleransi) batas atas Kelas B Putri (46 Kg).
 Konsekuensi bagi Shinta adalah DISKUALIFIKASI, dan Uang Pendaftaran TIDAK dapat diminta kembali.



2. CONTOH Atlet/Official yang TIDAK mengikuti TIMBANG PERTAMA, tetapi MENGIKUTI TIMBANG KEDUA.

Data atlet :
- Nama : Shinta
- Jenis kelamin : Perempuan

 Pada formulir pendaftaran, berat badan Shinta yang dicantumkan adalah 45 kg.
 Official dan Atlet yang bersangkutan wajib membubuhkan paraf di kolom isian berat badan pada formulir pendaftaran.
 Atlet yang bersangkutan tidak mengikuti timbang pertama sampai dengan batas akhir waktu pelaksanaan timbang pertama, maka panitia akan memasukkan nama Atlet yang bersangkutan kedalam kelas B.
 Pada saat Timbang Kedua, berat badan Shinta ternyata 46,2 Kg.
 Berat badan Shinta sudah lebih dari 1,00 Kg (toleransi) batas atas Kelas B Putri (46 Kg).
 Konsekuensi bagi Shinta adalah DISKUALIFIKASI, dan Uang Pendaftaran TIDAK dapat diminta kembali.

Demikian Peraturan Ini Dibuat Demi Kemajuan IJI Kedepannya.


NB:
* Timbang pertama bersifat tidak wajib dilakukan atlet yang bersangkutan. Akan tetapi panitia akan memasukkan nama atlet kedalam kelas sesuai dengan apa yang tercantum pada formulir pendaftaran.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut, mohon comment di blog ini...




TTD

Panitia dan Team IJI Jujitsu Trimurti

Selasa, 19 April 2011

Arti Lambang Institut Ju-Jitsu Indonesia


Bedge Lambang Kebesaran Institut Ju-Jitsu Indonesia


DASAR
Dasar penyusunan ini adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Institut Jujitsu Indonesia, Program Kerja Dewan Guru Besar, serta tidak meninggalkan penjelasan dan keterangan yang sudah diberikan dari tokoh-tokoh pendiri Institut Jujitsu Indonesia.

LATAR BELAKANG
Dengan pesatnya perkembangan beladiri Jujitsu di Indonesia khususnya Institut Jujitsu Indonesia dan semakin dewasanya pemikiran para anggota Jujitsu yang ada diseluruh Indonesia, maka timbul pertanyaan-pertanyaan yang sangat kritis tentang arti dan makna dari badge jujitsu. Oleh karena itu sebagai seorang pelatih dan Anggota Jujitsu haruslah (wajib)  mengetahui apa arti dan makna yang terkandung dari badge jujitsu itu sendiri secara cermat dan detail. Sedangkan untuk memberi arti dan makna yang sebenarnya kadang setiap pelatih atau anggota Jujitsu mempunyai pemahaman dan pengertian yang berbeda dalam menyimpulkan arti dan badge Jujitsu.

TUJUAN
1. Untuk mengatasi penafsiran yang berbeda dari beberapa kalangan Jujitsan.
2. Dapat dipergunakan untuk memberi jawaban atas pertanyaan pertanyaan yang termaksud di dalam badge IJI
3. Untuk memberi kejelasan tentang badge Jujitsu dengan jatidiri dari Institut Jujitsu Indonesia.


PENGERTIAN BADGE DAN FUNGSINYA
Pengertian  :
Asal-usul atau kronologis dari kata Badge berasal dari bahasa Inggris yang mempunyai arti Tanda kepangkatan atau Lencana.  Jadi Badge adalah suatu bentuk atau lambang yang dapat memberi tanda atau identitas dari suatu badan atau organisasi dengan menyematkan badge dalam suatu pakaian atau apapun maka orang dapat mengenal lebih jelas tentang siapa sebenarnya organisasi tersebut.

Fungsi Badge/Lambang
Sesuai dengan arti kata Badge tersebut di atas, bahwa fungsi badge adalah untuk memperkenalkan jati diri dari suatu organisasi, juga sebagai tanda ciri khas lambang dari suatu organisasi/badan.  Di dalam penyusunan badge atau membentuk dari badge ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh di dalamnya seperti  :
1. Warna yang terkandung di dalam badge
2. Bentuk dari badge itu sendiri
3. Dan gambar yang ada dalam badge


PENJELASAN TENTANG BADGE  IJI

Sejarah Badge  IJI
Sejarah pembuatan badge  IJI sangat berhubungan dengan sejarah keberadaan lahirnya beladiri Institut Jujitsu Indonesia  (IJI).
Dahulu beladiri Jujitsu (IJI), masih menggunakan nama Jujitsu I-Kyushin Ryu Bantaran Angin, dan sekarang sudah dikenal berganti dengan Institut Jujitsu Indonesia.
Jadi perbedaan penulisan badge yang dulu dengan saat sudah berbeda, Dulu badge IJI bertuliskan JUJITSU I KYUSHIN RYU, dan sekarang badge IJI sudah bertuliskan INSTITUT JUJITSU INDONESIA, dan ditegah-tengah badge IJI sudah ada tambahan bertuliskan  IJI, dahulu belum ada.

Warna yang ada di dalam Badge  IJI.
  • Putih
  • Kuning
  • Hijau
  • Orange
  • Biru
  • Coklat
  • Hitam
  • Merah
Arti dari warna Badge  IJI
  • Putih   : Lambang dari kesucian dan kebersihan
  • Kuning  : Lambang dari kebesaran
  • Hijau  : Lambang dari kesuburan
  • Orange  : Lambang dari keterbukaan dan kejujuran
  • Biru   : Lambang dari keperwiraan atau ksatria
  • Coklat  : Lambang dari kedewasaan dan keperkasaan
  • Hitam  : Lambang dari ketenangan dan kemantapan
  • Merah  : Lambang dari keberanian dan keagungan

Makna yang terkandung di dalam badge IJI

1. Badge IJI berbentuk lingkaran : Mengandung pengertian kebulatan tekad dan semangat yang bulat untuk melaksanakan Persatuan dan Kesatuan berdasarkan kekluargaan dan berlandaskan Pancasila.Mengandung pengertian kebulatan tekad dan semangat yang bulat untuk melaksanakan Persatuan dan Kesatuan berdasarkan kekluargaan dan berlandaskan Pancasila.

2. Warna dasar putih  : Lambang dari kesucian dan kebersihan dari setiap anggota Jujitsan untuk dapat berfikir, berbicara dan bersikap jujur di dalam kehidupan sehari-hari.

3. Warna dasar kuning di tengah-tengah  : Warna kuning adalah lambang kebesaran, yang dahulu merupakan symbol Budha, Jujitsu mengakui dari bangsa atau orang yang pertama kali mengembangkan ilmu beladiri adalah Budha. Maka dengan simbol dasar kuning yang ada ditengah-tengah, secara khusus mengandung arti dari Jujitsu adalah beladiri yang besar dan seorang Jujitsan haruslah selalu berjiwa besar.

4. Warna hijau yang membatasi dikedua sisi tengah  : warna hijau melambangkan dari kesuburan, yang mengandung makna bahwa IJI dapat dikembangkan dan tumbh subur diseluruh wilayah Nusantara, karena Jujitsu adalah beladiri yang elit, komplit, feksibel dan sangat langka keberadaannya, dan letak posisi membatasi dikedua sisi tengah melambangkan bahwa Jujitsu mengutamakan sikap keseimbangan dalam kehidupannya, seperti keseimbangan antara kehidupan Jasmani dan Rohani.

5. warna Orange  : Lambang dari keterbukaan dan kejujuran, warna orange terdapat di dalam gambar telapak tangan yang mempunyai makna bahwa Jujitsu merupakan beladiri yang dapat dipelajari oleh siapapun diseluruh Nusantara ini dan kejujuran haruslah selalu berada dalam setiap hati seorang Jujitsan.

6. Warna Biru  : melambangkan keperwiraan dan ksatria. Warna biru terdapat pada tulisan ‘INSTITUT JUJITSU INDONESIA’ , yang mempunyai makna bahwa jika seorang jujitsan telah menyandang sabut biru atau predikat seorang jujitsu, maka haruslah mampu menjaga nama baik Jujitsu serta selalu bersikap ksatria dalam segala hal, juga dapat menjaga keperwiraan sesuai dengan sumpah dan semboyan Jujitsu.

7. Warna coklat  : melambangkan kedewasaan, warna coklat terdapat didalam gambar kaki, yang mempunyai arti keperkasaan dari beladiri jujitsu, selalu bersikap adil dan kedewasaan Jujitsu untuk dapat berdiri tegak secara mandiri dan percaya diri.

8. Warna Hitam disisi telapak tangan  : melambangkan ketenangan dan kemantapan, yang mempunyai makna bahwa seorang Jujitsu haruslah mempunyai ketenangan dalam setiap hal baik lahir maupun bathin, bertindak secara tegas dan mantap, sisi kanan berwarna hitam melambangkan sikap yang terbuka dan bersahabat terhadap siapapun.

9. warna merah di dalam lingkaran luar dan dalam  : melambangkan keberanian dan keagungan yang mempunyai makna bahwa seorang jujitsan yang telah menyandang sabuk merah, berani melindungi segenap anggota jujitsan, melindungi organisasi jujitsu serta dapat mengayomi seluruh aspek kehidupan dalam jujitsu, keagungan yang berarti bahwa seorang jujitsan sabuk merah merupakan lambang dari kekuatan jiwa yang tak pernah punah dan contoh bagi seluruh insan beladiri yang ada di seluruh dunia.

10. Tulisan IJI dalam lingkaran kuning  : melambangkan identitas khusus dari beladiri Jujitsu ‘IJI’ dengan pembaharuan menjadi nama ‘ Institut Jujitsu Indonesia’ yang mampu bersaing dan berkembang pesat hingga kini dengan kebesaran IJI dan kejayaan.

11. Lambang sinar berwarna merah  : mempunyai makna bahwa Jujitsu menjadi terang bagi kedamaian di dunia dan seorang jujitsan haruslah menjadi sinar kehidupan bagi setiap insan di seluruh dunia, dan jujitsu dapat bersinar terang di seluruh Nusantara, karena dengan sinar setiap orang dapat melihat segala bentuk kehidupan baik yang buruk maupun yang buruk.


KESIMPULAN
Menjalankan suatu organisasi tentu saja akan banyak mendapatkan kendala dan masalah yang menghadang disetiap perjalanannya, oleh karena itu kita harus selalu mengantisipasi setiap kendala tersebut dengan terus belajar menimba ilmu. Dan dengan adanya informasi melalui blog ini setiap Jujitsan dapat sedikit mengatasi segala kendala atau masalah yang timbul khususnya dengan pengetahuan tentang Badge Lambang Institut Jujitsu Indonesia.

SARAN
Marilah setiap insan Jujitsu untuk meningkatkan pendalaman terhadap perkembangan Ilmu Jujitsu agar setiap perkembangan lebih baik lagi, dan dengan mengetahui arti dan makna dari badge IJI kita dapat menjawab segala pertanyaan , tantangan, dan masalah yang timbul di dalam perkembangan Jujitsu.


HARAPAN
Mengingat masih adanya setiap Jujitsan yang mungkin belum mengatahui lebih jelas tentang arti dan makna dari Badge IJI, maka kami berharap setiap jujitsan untuk memberi pengetahuan kembali kepada setiap anggota Jujitsu yang lainnya sesuai dengan apa yang telah diberikan dan diturunkan oleh para pendiri, tokoh-tokoh Institut Jujitsu Indonesia.


HERU NURCAHYO  HANSHI
e-mail  : bg.jujitsu@gmail.com

originally posted on http://dgbjujitsu.wordpress.com/

INSTITUT JU-JITSU INDONESIA

INSTITUT JU-JITSU INDONESIA  ( I-KYUSHIN – RYU )


I.  ILMU DASAR   :

1.  Tehnik Pengorbanan Bawah            -  Ukemi Waza
2.  Tehnik Kuda – kuda                       -  Fuddodachi
3.  Tehnik Memukul                             –   Suto Ricki
4.  Tehnik Menangkis                           -  Uke Waza
5.  Tehnik Menendang                          -  Keri Waza
6.  Tehnik Melempar                            -  Nage Waza
7.  Tehnik Mengunci                             -  Kanzetsu Waza
8.  Tehnik Pembelaan Diri                     -  Goshin Jutsu
9.  Tehnik Pernafasan / Tenaga Dalam   -  Ki Waza
10. Tehnik Ketahanan Tubuh                 -  Junbi Undo


II.  KWALIFIKASI  JU-JITSU :

1.  Kyu 6   -  Sabuk Putih                                    -  Rokkyu
2.  Kyu 5  -  Sabuk Kuning                                 -  Gokyu
3.  Kyu 4  -  Sabuk Hijau                                    -  Yonkyu
4.  Kyu 3  -  Sabuk Oranye                                -  Sankyu
5.  Kyu 2  -  Sabuk Biru                                      -  Nikkyu
6.  Kyu 1  -  Sabuk Coklat                                  -  Kkyu
7.  Dan 1  -  Sabuk Hitam                                    – Ikdan
8.  Dan 2  -  Sabuk Hitam                                   -  Nikdan
9.  Dan 3  -  Sabuk Hitam                                    – Sandan
10.  Dan 4  -  Sabuk Hitam                                 – Yondan
11.  Dan 5  -  Sabuk Hitam                                  – Godan
12.  Dan 6  -  Sabuk Merah Garis Putih              -  Rokydan
13.  Dan 7  -  Sabuk Merah Garis Putih              – Sichidan
14.  Dan 8  -  Sabuk Merah Garis Putih              – Hichidan
15.  Dan 9  -  Sabuk Merah                               -  Kyudan
16.  Dan 10 – Sabuk Merah                               – Judan


III.  ETIKA PERGURUAN JU-JITSU :

1.  Murid dipanggil   : Ju-Jitsan
2.  Guru/Pelatih  dipanggil     :  
  • Sensei untuk –> Ikdan, Nidan, Sandan
  • Sei Han  untuk –> Yondan, Godan
  • Han sei  untuk —> Rokydan s.d. Judan

3. Baju Latihan disebut  : Ju Jitsu Ki
4. Upacara Tradisi Perguruan  – Ricki Undo Jutsu
5.  Sumpah Ju-Jitsu  :
  • a.  Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • b.  Taat kepada orang tua
  • c.  Sanggup menjaga nama baik Ju-jitsu
  • d.  Bersifat satria dan jujur
  • e.  Taat kepada pelatih

6.  Semboyan Ju-Jitsu
  • a.  Berlatih Ju Jitsu demi kemanusiaan
  • b.  Tidak boleh sombong
  • c.  Melindungi yang lemah, berdiri dipihak yang benar
  • d.  Ju Jitsu digunakan dalam keadaan terpaksa
  • e.  Dalam latihan tidak ada tawa dan tangis


HERU NURCAHYO HANSHI
e-mail  : bg.jujitsu@gmail.com


originally posted on http://dgbjujitsu.wordpress.com/

SELAYANG PANDANG PERKEMBANGAN JUJITSU I-KYUSHIN RYU DI INDONESIA

SELAYANG PANDANG PERKEMBANGAN JUJITSU   I-KYUSHIN RYU   DI INDONESIA

Pada tahun 1942 R. SOETOPO  adalah seorang pejuang yang tergabung pada pasukan Pembela Tanah Air di Jawa Timur, semasa bermukim di barak pasukan PETA beliau digembleng beladiri Jujitsu yang beraliran Kyushin – Ryu oleh tentara Dai Nippon yang bernama Mr. ISHIKAWA. Sesudah masa kemerdekaan beliau pulang ke kota kabupaten Ponorogo Jawa Timur dimana beliau berasal dengan pangkat Kapten AD sampai dengan purnawirawan.

Pada tahun 1964 Bpk. Kapten (pur.) R. SOETOPO atas keterampilan beladiri semasa perjuangan sebagai PETA maka beliau diminta menjadi pembina persatuan JUDO di kota Ponorogo sambil menurunkan ilmu beladirinya kepada pemuda DPM SITOMPUL dan diikuti adiknya FIRMAN P.H SITOMPUL dan beberapa kawannya.

Pada tahun 1967 DPM SITPMPUL bersama FIRMAN P.H SITOMPUL disesepuhi oleh Bpk. R SOETOPO mendirikan perguruan beladiri yang diberinama perguruan JU-JITSU BANTARAN ANGIN disingkat PERYUBANTA yang berpusat di kab. Ponorogo Jatim dan membuka kesempatan kepada masyarakat muda Ponorogo untuk bergabung menjadi murid Ju-Jitsu, diantaranya HERU NURCAHYO.

Pada tahun 1970 terjadi kekosongan pelatih-pelatih handal PERYUBANTA  karena meneruskan studinya keluar daerah Ponorogo diantaranya DPM SITOMPUL diterima di AKABRI dan kelanjutan PERYUBANTA dipegang oleh FIRMAN PH SITOMPUL, bersama HERU NURCAHYO, SUSILO HADI SANTOSO  dkk.

Pada tahun 1972 SERMATAR DPM SITOMPUL setelah mendapat pengukuhan Instruktur Ju-Jitsu di AKPOL, maka beliau langsung merevitalisasi PERYUBANTA menjadi JU-JITSU BANTARAN ANGIN  I-KYUSHIN RYU  dengan melantik FIRMAN PH SITOMPUL dari SAKURA III menjadi DAN III JU-JITSU, HERU NURCAHYO  SAKURA I menjadi DAN I JU-JITSU serta SUSILO HADI SANTOSO  SAKURA I menjadi DAN I JU-JITSU.
[Ishikawa digabungkan pada aliran kyushin ryu hanya untuk mengenang]

Pada tahun 1981 Pusat Ju-jitsu BANTARAN ANGIN I-KYUSHIN RYU dipindahkan ke Ibukota DKI Jkarta, dan diadakan revitlisasi organisasi dari JU-JITSU BANTARAN ANGIN  I-KYUSHIN RYU menjadi INSTITUT JU-JITSU INDONESIA (IJI) diaktenotariskan dengan berbadan hukum  YAYASAN IJI dengan pendirinya  : H.J HUTAGAUL, DPM SITOMPUL, FIRMAN PH SITOMPUL, HERU NURCAHYO.

Demikian selayang pandang ini dipublikasikan hanya untuk menyempurnakan perkembangan Ju-Jitsu dalam Institut Ju-Jitsu Indonesia yang sudah berkembang secara Nasional.


HERU NURCAHYO HANSHI
e-mail  : bg.jujitsu@gmail.com


originally posted on http://dgbjujitsu.wordpress.com/

Senin, 18 April 2011

Jujitsu Trimurti In Action

Jujitsu Trimurti Tahun 2007
Gashuku, Cuban Rondo 2008
Gashuku, Cuban Rondo 2008
Gashuku, Cuban Rondo 2008
Pelantikan Asisten Pelatih, 2009
Rekreasi Bersama, 2009
Demo Ulang Tahun SMA Trimurti, 2010
Demo Ulang Tahun SMA Trimurti, 2010
Black Belt Trimurti
Gashuku, Cuban Rondo, 2010
Black Belt Trimurti
Gashuku, Cuban Rondo, 2010
Gashuku, Cuban Rondo 2010
Gashuku, Cuban Rondo 2010